You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Cileunyi Kulon
Cileunyi Kulon

Kec. Cileunyi, Kab. Bandung, Provinsi Jawa Barat

Selamat Datang di Website Resmi Pemerintah Desa Cileunyi Kulon Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat

Bangkitkan Kepedulian Lingkungan Masyarakat Cileunyi Kulon Melalui World Clean Up Day 2025

Admin 14 Oktober 2025 Dibaca 32 Kali
Bangkitkan Kepedulian Lingkungan Masyarakat Cileunyi Kulon Melalui World Clean Up Day 2025

Cileunyi Kulon - Pemerintah Desa Cileunyi Kulon adakan kegiatan World Clean Up Day 2025 pada Selasa (14/10/2025). Masyarakat Cilenyi Kulon yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat turun tangan bersama membersihkan selokan, memungut sampah di jalanan, menata taman, hingga menanam pohon di area publik. Kegiatan ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menunjukkan bahwa gerakan kebersihan bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian dari tanggung jawab sosial dan moral terhadap alam sekitar.

Pemerintah Desa Cileunyi Kulon menegaskan bahwa partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap kebijakan Pemerintah Kabupaten Bandung yang mengimbau seluruh wilayah untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Asep Jamil S.Ag,  Sekretaris Desa Cileunyi Kulon menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini telah dipersiapkan dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat, termasuk perangkat desa, lembaga kemasyarakatan, dan warga dari setiap RW dan RT.

"Pada hari ini, kami Pemerintah Desa Cileunyi Kulon, sesuai dengan surat edaran yang disampaikan oleh Bapak Bupati Bandung, dan kami telah tindak lanjuti, dan kami mengajak kepada semua warga masyarakat di lingkungan Desa Cileunyi Kulon, dari mulai unsur Pemerintahan Desa, Lembaga Kemasyarakatan Desa, termasuk juga di lingkungan terbawah para Ketua RW, para Ketua RT, dan semua warga masyarakat” ujar Asep saat diwawancarai di sela kegiatan.

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya dilakukan sebagai bentuk kepatuhan terhadap edaran pemerintah daerah, melainkan juga sebagai sarana untuk memperkuat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan. Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi awal dari gerakan panjang yang konsisten dilakukan di desa.

“Harapannya tentu kegiatan ini tidak hanya berjalan pada hari ini saja, tetapi dapat berkelanjutan. Walaupun yang rutinnya itu kita laksanakan setiap hari Jumat, tetapi karena berbarengan dengan kegiatan World Cleanup tingkat Kabupaten Bandung, khususnya di lingkungan Desa Cileunyi Kulon, kami sengaja selenggarakan dengan melibatkan semua stakeholder terkait” lanjutnya.

Asep menjelaskan bahwa hampir seluruh lembaga di tingkat desa ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mulai dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), kader PKK, Karang Taruna dan lainya turut bergotong royong membersihkan lingkungan. Pemerintah desa menilai keterlibatan lintas lembaga tersebut menjadi bukti bahwa kesadaran menjaga lingkungan tidak bisa hanya diserahkan kepada pemerintah saja, melainkan harus menjadi gerakan menyeluruh yang dijalankan bersama-sama.

“Mudah-mudahan kegiatan ini terus berkesinambungan dan dapat menjaga lingkungan. Kalau prinsip Pak Gubernur, mungkin, desa diurus, kota ditata. Sukses, salam BEDAS untuk Kabupaten Bandung. Istimewa untuk Jawa Barat” tutup Asep.

Kegiatan bersih-bersih serentak ini juga mendapat dukungan penuh dari lembaga desa. Drs. H. Atus Ludin Mubarak, M.Sy., Ketua BPD Cileunyi Kulon menyebutkan bahwa pelaksanaan World Cleanup Day di desanya tidak hanya sebatas kerja bakti biasa, tetapi merupakan manifestasi dari visi pemerintah untuk menanamkan nilai kepedulian lingkungan kepada masyarakat.

“Ini sebetulnya orientasi dari program pemerintah tentang peduli lingkungan. Maka kami setiap minggu ada kolaborasi antara pemerintah desa, BPD, dan juga LKD. Di LKD itu ada PKK, Karang Taruna, semua bergandeng tangan menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat” ungkapnya.

Atus Ludin menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara menyeluruh hingga ke tingkat dusun dan RW. Setiap kepala dusun diberi tanggung jawab untuk memimpin kegiatan di wilayahnya masing-masing agar pelaksanaannya merata. Ia menambahkan bahwa kebiasaan menjaga kebersihan sebenarnya sudah menjadi rutinitas di masyarakat melalui kegiatan Jum’at Bersih atau Jumsih yang rutin dilakukan setiap minggu. Dengan adanya World Cleanup Day, kegiatan tersebut semakin mendapat penguatan dari pemerintah desa.

“Jadi, kegiatan ini memang berbasis di desa dan mengakar sampai ke tingkat bawah. Hanya mungkin hari yang berbeda. Kadang di bawah itu ada program Jumsih, jadi masyarakat sudah terbiasa. Nah, program ini tinggal diperkuat saja” jelasnya.

Ia juga menyoroti antusiasme masyarakat yang begitu tinggi. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya diisi dengan aksi bersih-bersih, tetapi juga dengan inisiatif warga untuk menanam pohon di lingkungan rumah dan fasilitas umum. Kegiatan tersebut bahkan diikuti oleh lembaga lain yang berada di wilayah desa, termasuk Kantor Urusan Agama (KUA) Cileunyi yang berada di wilayah Desa Cileunyi Kulon.

“Kalau saya pantau, masyarakat sekarang bukan sekadar kebersihan, tetapi juga menanam pohon. Termasuk di instansi lain, seperti di halaman KUA Cileunyi, sekarang banyak bibit pohon. Mereka punya program PP Ling, Pengantin Peduli Lingkungan. Jadi, alhamdulillah, Desa Cileunyi Kulon bukan hanya bersih, tapi juga hijau,” ujarnya.

Atus Ludin juga menekankan pentingnya kegiatan seperti ini untuk menumbuhkan kesadaran bersama terhadap pelestarian alam, terutama karena sebagian wilayah Cileunyi Kulon termasuk dalam Kawasan Bandung Utara (KBU). Ia menilai kondisi KBU yang semakin terbangun dan kehilangan area hijau menjadi tantangan serius bagi masyarakat sekitar untuk kembali menata lingkungan.

“Mudah-mudahan ini bisa menyadarkan masyarakat untuk cinta alam. Karena di wilayah KBU itu sejatinya hanya 20 persen yang boleh dibangun, tapi kenyataannya sudah mulai gundul. Jadi, lewat program ini, kita ingin masyarakat sadar pentingnya menjaga lingkungan dan kebersihan. Program ini luar biasa dan semoga bisa dijalankan terus menerus” pungkasnya.